Sejarah Sail Indonesia

Sejarah Sail Indonesia

Sail Indonesia adalah nama kegiatan pelayaran di perairan Indonesia yang diadakan setiap tahun oleh para pencinta kapal layar (yacth) baik itu dari dalam maupun luar negeri. Tujuan diadakan Sail Indonesia adalah untuk mengembangkan sektor pariwisata, terutama wisata bahari di daerah yang menjadi lintasan dan pusat Sail Indonesia.

Sejak tahun 2009, Sail Indonesia diberi nama sesuai daerah yang menjadi pusat tujuan utama atau puncak penyelenggaraan acara. Seperti Sail Bunaken, nama Sail Indonesia pertama kali tahun 2009, karena berakhir di Bunaken Sulawesi Utara. Untuk tahun 2017 ini bernama Sail Sabang karena tujuan utama atau puncak acaranya berada di Sabang (Pulau Weh).

Misi awal kegiatan Sail Indonesia adalah perlombaan perahu layar. Namun misi utama akhirnya berkembang menjadi kegiatan promosi wisata bahari untuk tempat-tempat yang disinggahi peserta selama mengikuti kegiatan Sail Indonesia.

Sejarah Sail Indonesia

Sail Indonesia merupakan kelanjutan dari perlombaan perahu layar yang telah dilaksanakan sejak tahun 1973 dengan nama “Darwin to Dili Yacht Race”. Oleh karena terjadi ketidakstabilan politik dan keamanan di Dili dan Irian Jaya, maka pada 1975 acara tersebut dibatalkan.

Akhirnya pada 1976, perlombaan perahu layar kembali diselenggarakan, namun dengan mengubah rute perjalanan yang sebelumnya dari Darwin menuju Dili, kemudian rute diubah menjadi dari Darwin menuju ke Ambon. Akan tetapi, kehidupan politik di Ambon juga mengalami ketidakstabilan, maka pada 1999 acara”Darwin to Ambon Yacht Race” kembali dibatalkan.

Pada tahun 2000 Aji Sularso dari Kementerian Kelautan pada saat itu, mencetuskan ide mengadakan kegiatan reli pelayaran di perairan Indonesia (Sail Indonesia). Kementerian Pariwisata pun mendukung penuh dengan berkoordinasi kepada peserta rally yacht yang dimulai dari Darwin, Australia tersebut.

Akhirnya, pada tahun 2001 dengan melibatkan PORLASI (Persatuan Olahraga Layar Se-Indonesia), rally yacht dapat diadakan kembali dengan nama “Darwin Bali Yacht Race” dengan rute Darwin – Denpasar sekaligus mengganti acara di Ambon yang batal digelar.

Pada awalnya, acara “Darwin Bali Yacht Race” hanya diikuti oleh dua perahu layar Australia yang sesuai dengan rute yang telah ditentukan. Sedangkan peserta lainnya mencari rute tersendiri meskipun dengan tujuan akhir ke Bali. Acara terus berkembang dengan jumlah peserta yang terus bertambah dari tahun ke tahun. Acara ini berubah nama menjadi Sail Indonesia dan menjadi agenda tahunan kegiatan kemaritiman Indonesia.

Untuk lebih mengenalkan wisata bahari di Indonesia, maka mulai tahun 2009, tujuan akhir Sail Indonesia berpindah lokasi di Bunaken, bukan di Bali lagi. Selain itu, beberapa daerah dengan potensi wisata bahari di Indonesia akan dijadikan tujuan akhir atau puncak acara serta namanya pun disesuaikan dengan lokasi yang ditunjuk.

Sail Indonesia pertama kali yang menggunakan nama tujuan akhir adalah Sail Bunaken pada tahun 2009. Banyak peserta Darwin Bali Yacht Race yang berpartisipasi di acara tersebut. Selain kegiatan berlayar, setiap peserta diberi kesempatan berwisata menikmati potensi alam dan budaya di daerah tersebut secara gratis. Kegiatan semakin berkembang, dari yang awalnya hanya berlangsung selama beberapa hari menjadi tiga bulan, yaitu Juli hingga September.

Kegiatan serupa terus berlanjut pada tahun berikutnya dengan berpindah lokasi di beberapa daerah yang memiliki potensi wisata bahari di Indonesia, antara lain: Sail Banda (2010), Sail Wakatobi-Belitong (2011), Sail Morotai (2012), Sail Komodo (2013), Sail Rajampat (2014), Sail Tomini (2015), Sail Selat Karimata (2016), dan Sail Sabang (2017) Baca: Rute Sail Sabang

Misi dari kegiatan Sail Indonesia setiap tahun juga berkembang. Perlombaan perahu layar yang awalnya menjadi misi utama akhirnya berkembang menjadi kegiatan promosi wisata bahari untuk tempat-tempat yang disinggahi peserta selama mengikuti kegiatan Sail Indonesia.

Secara tidak langsung, misi tersebut dapat mendongkrak popularitas daerah lain yang memiliki keindahan wisata bahari, budaya, sejarah serta menambah pemasukan bagi penduduk sekitar tempat diselenggarakan kegiatan Sail Indonesia.

 

Sejarah Sail Indonesia – Kanal Pengetahuan

You May Also Like

About the Author: Kanal Pengetahuan

Sekadar berbagi informasi dan pengetahuan sekitar kita secara singkat dan sederhana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *