Tujuan dan Target Penetapan Sasaran Bisnis

Dalam melaksanakan sebuah bisnis, setiap perusahaan harus menetapkan sasaran bisnis sebagai target kinerja yang ingin dicapai sekaligus untuk mengukur keberhasilan atau kegagalan program kerja yang telah ditetapkan. Untuk perusahaan baru, sasarannya lebih ditujukan pada pengenalan produk dan untuk mendapatkan pelanggan sebanyak mungkin. Sementara untuk perusahaan yang telah dikenal masyarakat, sasarannya…

Selengkapnya »

Pimpinan Sama Dengan Coach

Pimpinan itu juga seorang coach meskipun istilah coach sering banyak digunakan dalam dunia olah raga, karena para pelatih dari team olahraga dipanggil coach. Definisi coach bisa bermacam-macam namun secara umum adalah profesi seseorang yang membawa asuhannya baik itu team maupun individu untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan demikian seorang pemimpin sama…

Selengkapnya »

Kesalahan Proses Suksesi Perusahaan

Salah satu pekerjaan penting pemimpin perusahaan adalah menyiapkan proses suksesi atau pergantian kepemimpinan. Proses ini bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan. Pengalaman menunjukkan banyak pemimpin perusahaan sering melakukan kesalahan, dikenal dengan perangkap “Hallo Effect”. Kesalahan ini terjadi manakala para pimpinan memberikan penilaian overvalued di satu aspek, sementara penilaian di aspek…

Selengkapnya »

5 Macam Human Capital di Perusahaan

Secara umum, pengertian human capital adalah modal intelektual yang bersifat kolektif berupa kompetensi, pengetahuan, dan keterampilan yang dimiliki seseorang. Meskipun human capital tidak berwujud nyata karena dimiliki oleh individu (sumber daya manusia), namun merupakan salah satu aset atau komponen utama dari intellectual capital (intangible asset) yang harus dimiliki oleh perusahaan. Seperti…

Selengkapnya »

Bagaimana Cara Mendemonstrasikan Safety Leadership

Safety Leadership merupakan kemampuan dari seorang pimpinan dalam mencapai target terciptanya budaya keselamatan kerja dalam organisasi yang dipimpinnya. Operasional Safety Leadership mengacu pada pembinaan keselamatan, kepedulian terhadap keselamatan dan pengendalian keselamatan sehingga pemimpin harus mampu mengerahkan dan menggerakkan seluruh bawahannya untuk mencapai target dengan berbagai cara. Safety leadership atau Kepemimpinan Keselamatan menjadi…

Selengkapnya »

Kepemimpinan Keselamatan (Safety Leadership)

Pengertian Safety Leadership (Kepemimpinan Keselamatan) adalah kemampuan pimpinan untuk mengerahkan dan menggerakkan seluruh bawahannya untuk mencapai target terciptanya budaya keselamatan kerja dalam organisasi. Operasional kepemimpinan keselamatan mengacu pada pembinaan keselamatan, kepedulian terhadap keselamatan dan pengendalian keselamatan. Safety leadership menjadi kunci keberhasilan dalam membangun budaya keselamatan yang kuat pada industri berisiko tinggi…

Selengkapnya »

Menjadi Bawahan Yang Terampil dan Berani

Pimpinan dan pengikut (bawahan) adalah mitra kerja. Sukses hanya dapat dicapai melalui kerjasama dinamis antara keduanya. Sebagai bawahan, dapat bekerja dengan meminimalisasi kegagalan kekuasaan dengan cara membantu pemimpin untuk tetap berjalan di atas rel yang ditentukan. Baca: Manajemen Kepemimpinan Masa Kini. Para pengikut senantiasa menjaga agar pemimpin tidak jatuh dalam kenistaan, penyelewengan, penyalahgunaan…

Selengkapnya »

Manajemen Kepemimpinan Masa Kini

Kepemimpinan masa kini lebih ditekankan pada kerjasama demokratis dan pemanduan, bukan lagi instruksi dan pengendalian. Tanggung jawab tidak saja pada pemimpin tetapi berbagi, atau tepatnya dibagi habis pada pengikut, dan banyak pemimpin sekarang menjalin kepemimpinan yang bersahabat dengan pengikutnya. Dapatkah dibayangkan seorang pemimpin tanpa pengikut atau sebaliknya? Karena itu selain…

Selengkapnya »

Membangun Budaya Kerja

Membangun sebuah budaya kerja pada dasarnya cukup mudah dan sederhana, Budaya kerja dapat dapat tumbuh dan berkembang secara alamiah di lingkungan kerja dengan perilaku rutin sehari-hari. Membangun Budaya Kerja dipengaruhi seberapa banyak karyawan memberi kontribusi kepada tempat kerjanya, antara lain: kuantitas output, kualitas output, jangka waktu output, kehadiran di tempat…

Selengkapnya »