Aspek-aspek Pengembangan Agroindustri

Aspek-aspek Pengembangan Agroindustri

Agroindustri merupakan industri pengolahan hasil pertanian untuk menghasilkan suatu barang yang berguna melalui suatu proses pengolahan. Dalam hal ini berarti melakukan proses produksi dengan menggunakan berbagai input produksi antara lain: modal/investasi, tenaga kerja, bahan baku, teknologi dan faktor pendukung lainnya.

Pengembangan agroindustri ke wilayah pedesaan dalam pembangunan pertanian diharapkan mampu menjadi salah satu alternatif penggerak untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khusus masyarakat pedesaan.

Aspek Pengembangan Agroindustri

Ada beberapa tahap yang perlu diperhatikan dalam pengembangan suatu proyek agroindustri. Tahapan-tahapan tersebut antara lain tahapan pengujian. Tahapan pengujian digolongkan dalam beberapa aspek antara lain:

A. Aspek pasar 

Aspek pasar dan pemasaran melingkupi peluang pasar, perkembangan pasar, penetapan pangsa pasar, dan langkah–langkah yang perlu dilakukan dalam mengambil kebijakan yang diperlukan.

B. Aspek teknis 

Aspek teknis juga dikenal sebagai aspek produksi. Penilaian terhadap aspek ini penting untuk dilakukan sebelum usaha ini dijalankan. Aspek teknis mencakup lokasi proyek yang diusahakan, sumber bahan baku, jenis teknologi yang digunakan, kapasitas produksi, dan jumlah investasi yang diperlukan serta membuat rencana produksi selama umur ekonomis proyek.

Secara keseluruhan aspek teknis ini akan dinilai bekerja secara efisien atau tidak, karena pada akhirnya efisiensilah yang akan menentukan salah satu faktor besar kecilnya laba yang akan diperoleh agroindustri.

C. Aspek manajemen dan organisasi 

Manajemen yang baik merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan. Kemudian tujuan perusahaan dapat terlaksana dan tercapai jika ada tempat atau wadah untuk melakukan kegiatan tersebut.

Tempat atau wadah ini kita kenal dengan nama organisasiyang tergambar dalam struktur organisasi perusahaan. Aspek oraganisasi dan manajemen mancakup bentuk organisasi dan jumlah tenaga kerja, serta keahlian yang diperlukan.

D. Aspek finansial 

Aspek finansial mencakup perkiraan biaya operasional dan pemeliharaan, kebutuhan modal kerja, sumber pembiayaan, prakiraan pendapatan, perhitungan kriteria investasi secara jangka panjang (NPV, IRR, Gross B/C, Net B/C, payback period), dan analisis sensitifitas, dan secara jangka pendek BEP dan Laporan Rugi Laba.

E. Aspek Dampak Lingkungan Hidup

Aspek lingkungan merupakan aspek yang sangat penting bagi suatu kegiatan usaha karena setiap usaha yang dijalankan akan sangat besar dampaknya terhadap lingkungan di sekitarnya.

Hidup, yakni berkaitan dengan komponen lingkungan hidup yang harus di pertahankan dan di jaga serta di lestarikan fungsinya seperti hutan lindung, sumber daya manusia, keankeragaman hayati, dan kenyaman lingkungan.

 

Aspek-aspek Pengembangan Agroindustri – Kanal Pengetahuan

You May Also Like

About the Author: Kanal Pengetahuan

Sekadar berbagi informasi dan pengetahuan sekitar kita secara singkat dan sederhana

1 Comment

Tinggalkan Balasan ke Juniadi Azha Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *