Ketika kamu telah membuat lompatan untuk memutuskan memulai bisnis sendiri, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis bisnis yang harus Anda mulai. Tren populer termasuk bisnis yang membantu konsumen menghemat waktu dan uang, memanfaatkan internet dan media sosial, melayani niche di komunitas, dan banyak lagi.
Mau tahu ada apa saja ide usaha yang kreatif dan inovatif? Cari tahu jawabannya oleh ID Pengertian di bawah ini.
Ide Usaha Kreatif dan Inovatif
Bisnis Tanaman
Saat ini, kita bisa melihat kalau tanaman menjadi salah satu hal penting yang perlu dimiliki oleh (minimal) setiap rumah. Selain membantu kita mendapatkan udara yang bersih dan segar, tanaman bisa menambah keindahan rumah.
Kebutuhan rumah akan tanaman ini dapat dijadikan sebuah peluang bisnis bagi kamu yang memilih menjadi ibu rumah tangga. Hal-hal penting yang bisa dikembangkan untuk bisnis tanaman, antara lain jenis-jenis tanaman, cara merawat tanaman, media apa yang cocok digunakan untuk tanaman tertentu, dan lain sebagainya.
Tenang saja, meskipun kamu tidak memiliki pengetahuan cukup, dengan terus belajar dan mencoba, kamu akan bisa menguasai ilmu-ilmu tentang tanaman. Meskipun terlihat sepele, bisnis tanaman bisa menghasilkan uang dalam jumlah yang tidak sedikit.
Orang bahkan rela merogoh kocek yang tidak sedikit hanya untuk membeli sebuah tanaman, tentu saja untuk jenis tanaman tertentu yang memang memiliki nilai tinggi. Bahkan, jika nilai tanaman itu memang tinggi, harga per helai daunnya bisa sangat menggiurkan. Karena itulah, tidak ada salahnya kamu mencoba untuk berbisnis tanaman.
Peluang usaha tanaman juga bisa datang dari tanaman penuh manfaat, seperti tanaman obat-obatan. Tanaman obat-obatan sebenarnya sangat penting untuk dimiliki oleh setiap rumah. Jika suatu saat obat-obatan herbal dibutuhkan, mereka bisa dengan mudah mendapatkannya. Beberapa contoh tanaman obat adalah sirih, lidah buaya, kumis kucing, dan lain sebagainya.
Berbisnis bibit pohon juga bisa menjadi salah satu pilihan bagi ibu rumah tangga yang ingin mendapat penghasilan tambahan. Pohon memang sangat membantu untuk mendapatkan suasana yang rindang, nyaman, dan segar.
Selain berbisnis tanaman, kamu juga bisa mengembangkan bisnis ke perlengkapan berkebun. Masih dalam bidang yang sama dengan tanam-menanam, kamu bisa menjual berbagai jenis perlengkapan untuk berkebun, seperti pot, bunga, alat penyiram, pupuk, dan lain sebagainya.
Baca juga Keuntungan Pakai Aplikasi Halodoc Konsultasi Dokter
Florist
Tidak jauh-jauh dari tanaman, kamu bisa membuka bisnis toko bunga atau yang biasa disebut florist. Nah, tentu ini menjadi lahan bisnis yang sangat menyenangkan, terutama untuk wanita yang cenderung menyukai bunga.
Kreativitas dan jiwa estetika sangat diperlukan jika kamu ingin mulai menjalankan bisnis florist. Berbeda dengan bisnis tanaman di mana kamu harus melakukan perawatan tanaman, bisnis florist membuatmu bisa mendapatkan bunga-bunga langsung dari pemasok tanpa perlu merawat tanamannya dan menunggu berbunga.
Florist biasanya menyediakan bunga-bunga untuk dirangkai menjadi bouquet bunga, karangan bunga, ucapan selamat atau turut berduka cita, dan berbagai jenis paket bunga lainnya. Untuk bisa menjalankan bisnis ini, kamu tentu memerlukan pengetahuan mengenai jenis-jenis bunga.
Kamu bisa mulai mempelajarinya dengan membaca buku atau searching mengenai segala informasi mengenai jenis-jenis bunga. Selanjutnya, yang perlu dilakukan adalah menggunakan kreativitas dan jiwa estetika untuk merangkai bunga-bunga agar menjadi lebih indah dipandang.
Selain menyenangkan, bisnis yang satu ini juga tergolong mudah dilakukan karena kamu bisa melakukannya di rumah tanpa harus berpergian. Untuk mengembangkan bisnis florist ini, kamu bisa menggunakan media sosial sebagai sarana untuk publikasi. Upload foto-foto hasil karangan bungamu ke media sosial dan publikasikan kepada orang-orang bahwa kamu menjual bunga-bunga dan menerima order by design.
Biasanya, bunga-bunga dibutuhkan untuk acara-acara tertentu, seperti pernikahan, pemakaman, pesta ulang tahun, dan acara lainnya. Selain itu bunga juga dibutuhkan secara pribadi untuk orang-orang spesial di acara spesial, seperti lamaran atau wisuda.
Katering
Jika kamu termasuk ke dalam golongan orang yang gemar memasak, selalu mengasah kemampuan memasak, dan memiliki passion terhadap dunia memasak, kamu bisa memilih menjalankan bisnis yang satu ini: bisnis katering.
Selain katering, bisnis kuliner lain yang bisa dijalankan oleh siapa saja seperti membuka rumah makan. Walaupun sama-sama berada di dunia kuliner, jenis bisnis yang satu ini tentu saja memiliki perbedaan.
Untuk menjalankan bisnis rumah makan, kamu memerlukan lokasi rumah makan dan tema khusus untuk menu yang akan disajikan. Untuk lebih jelasnya berikut ini akan dibahas lebih lanjut mengenai apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menjalankan bisnis rumah makan.
Pastikan kamu bisa menentukan terlebih dahulu konsep rumah makan yang akan kamu jalankan. Seperti apa rumah makan yang ingin kamu bangun? Apakah rumah makan sederhana dengan tema prasmanan atau rumah makan ala restoran fast food dengan metode pay first, dan konsep lainnya?
Pilihlah bagaimana rumah makanmu nanti akan terlihat di mata para konsumen. Apakah akan menjadi rumah makan mewah atau rumah makan standar untuk kalangan pelajar dan mahasiswa?
Membuka Jasa Kursus
Kamu bisa membuka jasa kursus untuk membagikan keterampilanmu kepada ibu-ibu rumah tangga lain atau kepada masyarakat umum yang membutuhkan. Misalnya, jika kamu memiliki keterampilan memasak, bukalah kursus memasak.
Nah, Yang paling populer adalah kursus membuat kue ketika sudah mendekati hari raya, contohnya seperti lebaran dan natal. Biasanya, orang-orang mencari jasa kursus pembuatan kue agar mereka bisa membuat kue sendiri untuk disajikan di rumah saat hari raya.
Dengan memiliki beberapa keterampilan, selain bisa mendapatkan penghasilan dari menjual produk hasil keterampilan itu sendiri, kamu juga bisa membagikan keterampilan yang kamu milik kepada orang lain.
Untuk membuka jasa kursus kamu tidak perlu meninggalkan rumah karena bisa dilakukan di rumah. Waktu kursus juga bisa menyesuaikan dengan waktu luang yang kamu miliki selama di rumah. Kamu juga tidak memerlukan banyak modal untuk membuka jasa kursus. Cukup mempersiapkan bahan-bahan yang kamu butuhkan ketika melakukan praktik atau meminta peserta kursus untuk membawa bahan sendiri.
Agar bisa membuka jasa kursus, kamu perlu melakukan publikasi. Orang-orang tidak bisa mengetahui jasa kursus yang kamu tawarkan jika kamu tidak melakukan publikasi. Manfaatkan media sosial sebagai sarana untuk mempublikasikan jasa kursus kepada banyak orang.
Tentunya, pemilihan konsep bisnis-bisnis di atas harus disesuaikan dengan besarnya modal yang kamu miliki. Jangan sampai kamu merencanakan konsep dengan anggaran yang melebihi jumlah modal yang bisa kamu keluarkan. Jika terjadi hal seperti ini, bisa jadi bisnis ini hanya akan selalu menjadi rencana dan tidak bisa diwujudkan secara nyata. Selamat mencoba, ya!
Ide Usaha Kreatif dan Inovatif