Kota Bontang merupakan salah satu kota kaya di Indonesia yang dikenal dengan gas alam yang dikelola oleh PT Badak LNG. Selain itu ada PT Pupuk Kaltim dan PT Indominco Mandiri yang bergerak di bidang batu bara. Hasil ekspor dari ketiga perusahaan multinasional ini bisa menghasilkan devisa negara sampai ratusan triliun rupiah.
Namun di balik kekayaan tersebut, masyarakat kota Bontang punya indikator resiko keamanan dan keselamatan terkait dengan bagaimana tingkat bahaya yang ditimbulkan gas. Apabila terjadi ledakan, bukan hanya perusahaan yang habis tetapi seluruh kota Bontang bisa terbakar.
Gas alam cair yang diambil dari perut bumi, produksinya mengalir terus tanpa henti ke tangki-tangki penampungan gas. Oleh karena tangki-tangki gas yang disediakan terbatas maka harus disalurkan dengan segera (ekspor).
Jika gas alam mengalir terus, tidak ada yang jalan ekspornya, atau tertunda ekspornya, akan terjadi penumpukan gas pada tempat penampungan, maka potensi atau resiko meledak bisa terjadi.
Antipasi Resiko Keselamatan Kota Bontang
Pihak PT Badak LNG sering memberikan arahan atau penjelasan berupa workshop, baik bagi petugas pemerintah maupun perwakilan dari masyarakat khususnya mengenai resiko yang diakibatkan gas, sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan masyarakat dapat mengantisipasi atau meminimalisasi resikonya.
Misalnya kalau asap di dalam tungku perusahaan gas semakin banyak atau apinya semakin besar, itu menandakan bahwa suplay gasnya terlalu besar.
Jika keadaan ini berlangsung terus menerus dan tidak dapat dikendalikan berarti potensi ledakan bisa terjadi, masyarakat diwajibkan untuk keluar dari rumah atau ruang tertutup.
Maka jangan heran bila setiap perkantoran atau gedung-gedung di Bontang selalu ada petunjuk titik berkumpul keadaan darurat (assembly point) di ruang terbuka jika terjadi keadaan yang tidak diinginkan.
Untuk mengamankan kota Bontang dari ledakan gas, sistem pengamanan petugas di lingkungan PT Badak LNG dilakukan secara ketat dan selektif.
Sebelum memasuki area pabrik, siapapun tidak terkecuali, petugas harus dapat memastikan bahwa tidak ada yang mencurigakan dan menimbulkan bahaya.
Apalagi untuk memasuki zona satu atau daerah yang langsung berhubungan dengan aliran gas, harus mengikuti petunjuk keselamatan dan keamanan dari perusahaan.
Misalnya tidak diperkenankan untuk membawa korek api, senjata tajam, kamera dan handset demi keselamatan dan keamanan.
Bontang Kota Kaya Dengan Resiko Keselamatan Tinggi – Kanal Pengetahuan