Pengertian Kartel Perdagangan

Pengertian Kartel Perdagangan

Pengertian Kartel adalah sekelompok pelaku usaha (perusahaan besar, negara dan sebagainya) yang setuju untuk berkolusi dan melakukan suatu koordinasi perilaku/tindakan melalui suatu perjanjian untuk menutup persaingan di antara mereka di pasar yang bersangkutan, sehingga mereka dapat bertindak sebagai monopolis tunggal dan mendapatkan keuntungan monopoli.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka, 2001) kartel adalah persetujuan sekelompok perusahaan dengan maksud mengendalikan harga komoditas tertentu atau organisasi perusahaan besar (negara dan sebagainya) yang memproduksi barang yang sejenis. Kartel perdagangan umumnya terjadi pada produk perusahaan yang sifatnya homogen, contoh kartel minyak, baja, angkutan dan sebagainya.

Kelebihan dan Kekurangan Kartel

Kartel adalah suatu perilaku yang memiliki kesan negatif dan sangat mengganggu (mendistorsi) mekanisme pasar seperti halnya dumping perdagangan. Oleh karena itu, tindakan kartel yang dilakukan oleh para pelaku usaha sangat dilarang dan diawasi ketat oleh Undang-undang Anti monopoli melalui Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Para pelaku usaha yang semestinya saling bersaing-secara bebas di pasar-justru melakukan persekongkolan (perjanjian) untuk mengatur/mengendalikan harga, jumlah produksi dan pembagian wilayah pemasaran.

Tujuan pengendalian itu adalah untuk meningkatkan jumlah keuntungan bagi anggota kartel. Kartel perdagangan dapat menguntungkan anggotanya, namun dapat juga tidak menguntungkan bagi anggota (peserta) yang telah menyepakati perjanjian kartel itu sendiri.

Contoh kartel perdagangan internasional minyak (negara) adalah OPEC

Kelebihan dan Kekurangan Kartel pada hakikatnya:

  1. Memberikan manfaat bagi anggotanya yang berupa tingkat kepastian yang lebih tinggi tentang perilaku pesaing, usaha terorganisir untuk menghalangi pendatang baru, dan mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi
  2. Merugikan konsumen, karena harga barang menjadi lebih mahal yang diakibatkan oleh output yang terbatas.
  3. Merugikan bagi pesaing potensial, karena kehilangan kesempatan untuk memperoleh laba.

Bentuk Kartel

Dalam praktiknya ada beberapa bentuk kartel perdagangan yaitu kartel dengan tujuan memaksimalkan keuntungan dan kartel yang bertujuan untuk membagi pasar:

1. Kartel dengan tujuan untuk memaksimalkan keuntungan (industri profit maximization cartel). 

Jenis kartel ini umumnya merupakan produksi barang yang dihasilkan adalah homogen. Langkah-langkah kartel:

  • Menentukan biaya produksi marginal dari kartel secara keseluruhan. Karena kartel berperan sebagai monopolis tunggal dengan banyak pabrik, maka caranya dengan menjumlahkan semua biaya marginal seluruh perusahaan yang bergabung dalam kartel.
  • Memotongkan kurva biaya marginal dengan kurva penerimaan marginal untuk membentuk harga dan output yang memaksimalkan laba kartel.

2. Kartel dengan tujuan membagi pasar (the sharing of the market cartel). 

Kartel dengan tujuan pembagian pasar dapat dilaksanakan melalui kesepakatan tingkat harga jual atau melalui penetapan kuota.

Kesepakatan tingkat harga jual. Pembagian pasar dilakukan melalui perjanjian kesepakatan tingkat harga jual, perusahaan yang lemah akan setuju menerima harga yang berlaku di pasar sebagai harga jualnya. Pada tingkat harga ini perusahaan dapat menjual output berapa pun tanpa mengubah harga yang berlaku di pasar. Harga yang betulbetul diterima oleh masing-masing perusahaan anggota kartel ditetapkan melalui proses tawar-menawar antar anggota.

Penetapan kuota. Pembagian pasar dengan penetapan kuota dilakukan dengan cara membuat kesepakatan mengenai jumlah yang dapat dijual oleh masing-masing perusahaan anggota kartel pada tingkat harga yang ditentukan. Jika struktur biaya masing-masing anggota kartel sama, maka pembagian kuota untuk masing-masing anggota sama. Tapi jika struktur biaya berbeda antar anggota maka pembagian kuota berdasarkan kekuatan tawar menawar pada waktu membentuk kartel.

 

Pengertian Kartel  – Kanal Pengetahuan

You May Also Like

About the Author: Kanal Pengetahuan

Sekadar berbagi informasi dan pengetahuan sekitar kita secara singkat dan sederhana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *