Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Pendukung Keputusan

Pengertian Sistem Pendukung Keputusan (Decission Support System) adalah sistem informasi berbasis komputer yang menyediakan dukungan informasi yang interaktif bagi manajer dan praktisi bisnis selama proses pengambilan keputusan.

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dibangun tentunya mempunyai tujuan yang ingin dicapai oleh seorang pembuat keputusanyaitu sebagai “second opinion” atau “information sources” sebagai bahan pertimbangan seorang manajer sebelum memutuskan kebijakan.

Klasifikasi Keputusan

Ada beberapa istilah yang berkaitan dengan Sistem Pendukung Keputusan (SPK), antara lain sebagai berikut:

1. Keputusan terstruktur

Keputusan terstruktur melibatkan situasi dimana prosedur yang diikuti ketika keputusan diperlukan, dapat disebutkan lebih awal. Contoh: Keputusan pemesanan ulang persediaan yang dihadapi oleh kebanyakan bisnis.

2. Keputusan tak terstruktur

Keputusan tak terstruktur melibatkan situasi keputusan dimana tidak mungkin menentukan lebih awal mengenai prosedur keputusan yang harus diikuti.

3. Keputusan semiterstruktur

Beberapa prosedur keputusan dapat ditentukan, namun tidak cukup untuk mengarah ke suatu keputusan yang direkomendasikan.

Komponen Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dibangun oleh tiga komponen, yaitu:

1. Database Sistem

Database adalah kumpulan semua data yang dimiliki oleh perusahaan baik data dasar maupun transaksi sehari-hari yang dilakukan. Sedangkan data adalah suatu angka atau kelompok angka yang mempunyai arti atau nilai.

Database yang merupakan kumpulan dari item data ini saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.

2. Model Base

Model base adalah suatu model yang merepresentasikan permasalahan dalam format kuantitatif. Model serta sistem yang membolehkan pemakai memilih model yang cocok. Tiga macam model yang biasa digunakan adalah:

  1. Optimalisasi: mencari yang terbaik. Contohnya membuatjadwal,membuat perbandingan linear programming, simulasi, dan lain sebagainya.
  2. Statistik / matematis: menggambarkan masalah dengan standar kuantifikasi yang ada. Contohnya forecasting, fungsi kemungkinan (probabilitas), proyeksi penjualan, dan lain sebagainya.
  3. Financial: mencari kesempatan yang lebih menguntungkan. Contohnya: investasi, cash flow dan lain sebagainya.

3. Software System

Software System adalah paduan antara database dan model base, setelah sebelumnya direpresentasikan ke dalam bentuk model yang dimengerti oleh sistem komputer. Software System merupakan alat dialog untuk berinteraksi antara komputer dengan pemakainya.

Pemakai harus bisa mengerti apa arti informasi yang dihasilkan. Ini berarti, sistem (komputer beserta programnya) mudah dipakai (user friendly). Ditinjau dari sudut pemakainya, pemakai harus pula belajar dan berlatih cara penggunaannya serta arti yang dihasilkan.

 

Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

You May Also Like

About the Author: Kanal Pengetahuan

Sekadar berbagi informasi dan pengetahuan sekitar kita secara singkat dan sederhana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *