Kesalahan Proses Suksesi Perusahaan

Kesalahan Proses Suksesi Perusahaan

Salah satu pekerjaan penting pemimpin perusahaan adalah menyiapkan proses suksesi atau pergantian kepemimpinan. Proses ini bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan. Pengalaman menunjukkan banyak pemimpin perusahaan sering melakukan kesalahan, dikenal dengan perangkap “Hallo Effect”.

Kesalahan ini terjadi manakala para pimpinan memberikan penilaian overvalued di satu aspek, sementara penilaian di aspek penting lainnya kurang diperhatikan. Kesalahan ini bahkan sering pula diperparah oleh tidak adanya sistem/prosedur yang benar dan akurat dalam menjaring calon-calon pemimpin baru perusahaan yang potensial.

Apakah perusahaan sudah mengangkat pemimpin yang tepat?

Sering kali terjadi perusahaan melakukan penilaian (assessment) hanya berdasarkan fakta-fakta yang tidak akurat dan kurang informatif, seperti: mendengar gosip atau perkataan orang lain, hasil pengamatan sekilas, dan sebagainya.

Menurut Sorcher & Brant dalam artikel Are you picking the right leaders? HBR, 2002, beberapa kesalahan yang sering dilakukan antara lain adalah:

Being a team player, seringkali perusahaan beranggapan bahwa seorang team player akan dapat menjadi seorang pemimpin yang baik, padahal tidak selalu demikian keadaannya,

Hands on coaching, seorang pemimpin tidak harus selalu dihasilkan melalui proses close mentoring, • Operational proficiency, seorang pemimpin tidak harus menguasai semua permasalahan di tingkat operasional, namun ia haruslah memiliki kemampuan untuk berpikir strategis di tengah situasi yang penuh dengan ketidakjelasan atau ketidakpastian,

Raw ambition, seorang pemimpin bukanlah orang yang mengumbar-umbar ambisi tinggi, justru sikap kompetitif dan tidak mudah menyerahlah yang lebih diperlukan, dan

Similarity & familiarity, seringkali seorang pemimpin dipilih karena memiliki kesamaan latar belakang ataupun kemiripan karakteristik dengan seseorang yang dianggap ideal.

Mengingat pentingnya proses suksesi ini bagi kelangsungan hidup dan kemajuan perusahaan di masa depan, maka setiap perusahaan yang peduli akan masa depannya harus mengembangkan sistem pemilihan calon pemimpin perusahaan dengan benar.

Salah satu cara yang dapat dilaksanakan adalah dengan menyelenggarakan forum diskusi dan penilaian secara berkelompok (group evaluation).

Forum ini dapat dibentuk dengan beranggotakan beberapa orang, misalnya atasan dari seorang kandidat yang akan dinilai, dan beberapa orang lainnya yang telah memiliki pengalaman berinteraksi dan bekerjasama dengan kandidat yang akan dinilai tersebut di berbagai proyek dan situasi yang berbeda.

Selanjutnya, agar tim ini dapat melaksanakan proses seleksi calon pemimpin dengan efektif maka prosedur kerja dan metode penilaian harus dikembangkan sebaik mungkin sehingga berbagai kriteria kepemimpinan yang kritis bagi perusahaan maupun informasi-informasi penting bagi penilaian dapat digali dengan baik dan mampu memberikan gambaran potensi yang lebih lengkap, menyeluruh dan akurat dari seorang kandidat.

Sumber: Meidi Heru Wahyudi di Energia Weekly

 

Kesalahan Proses Suksesi Perusahaan – Kanal Manajemen

You May Also Like

About the Author: Kanal Pengetahuan

Sekadar berbagi informasi dan pengetahuan sekitar kita secara singkat dan sederhana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *